Krisis Ekonomi Global

krisis Ekonomi Global • Apa itu krisis Global ? • Apa yang menyebabkan hal tersebut ? • Bagaimana keadaan ekonomi pada saat krisis tersebut terjadi ? • Dampak apa yang ditimbulkan oleh krisis tersebut ? • Seberapa besar pengaruh hal tersebut terhadap perekinomian dunia ? • Bagaimana hal tersebut berdampak terhadap perekonomian Indonesia ? • Langkah-langkah apa yang harus dilakukuan negara/masyarakat untuk mengantisivasi dampak yang ditimbulkan dari krisis tersebut ? Krisis Global & PenyebabnyaKrisis ekonomi global adalah krisis ekonomi yang terjadi dan menyebar luas ke dunia global akibat dari saling ketergantungan antar negara satu dan yang lain nya . Krisis ini pada mulanya hanya melanda negara Amerika Serikat . Bila ditelisik dari awal mula kejadianya , krisis ini bermula sejak Amerika Serikat melakukan aktivitas agresi militer ke wilayah Afghanistan dan Irak , di mana semua pengeluaran negara terfokus pada pendanaan perang tersebut . Hal tersebut bukan lah satu-satu nya awal mula penyebab krisis global tersebut , karena setelah itu terjadi krisis subprime mortgage di Amerika Serikat yang menimpa sektor perumahan dan menyeret perbankan ke kredit macet serta memaksa FED (Bank sentral AS) untuk menurunkan suku bunga nya hingga 2 % . Banyak nya negara yang melakukan Perdagangan Internasional dengan Amerika Serikat menyebabkan krisis tersebut mulai menyebar ke negara-negara yang melakukan Perdagangan Internasional tersebut . Selain itu banyak nya Investor dari Amerika Serikat yang tersebar di negara-negra lain juga merupakan penyebab krisis tersebut cepat meluas dan mendunia, karena para investor tersebut mulai meninggalkan negara-negara tempat mereka menanamkan modal nya dan mulai menarik/membawa dolar yang mereka miliki . Hal tersebut membuat berkurang nya investor asing yang menanamkan modalnya dan akhirnya menimbulkan kerugian negara. Krisis global memang merupakan krisis ekonomi dan keuangan, akan tetapi krisis tersebut dapat dan telah mempengaruhi aspek-aspek kehidupan lainya karena dalam segala aspek kehidupan kita tidak akan pernah lepas dari adanya unsur ekonomi/keuangan .Dari sini terlihat bahwa negara satu dengan yang lain nya memang saling ketergantungan dan saling memenuhi satu sama lain . Keadaan Ekonomi dan Dampak Krisis Amerika Serikat Krisis keuangan Amerika Serikat sangat parah . Semua sistem hancur akibat krisis tersebut . Krisis itu telah menjalar ke seluruh dunia dan hampir tidak ada sistem ekonomi yang selamat . Banyak negara sudah memasuki masa resesi, yaitu keadaan dimana pertumbuhan ekonominya negatif 2 kuartal berturut-turut seperti Inggris dan Singapur . Itu hanya dua negara yang di tuliskan dan masih banyak lagi negara yang mengalami resesi . Krisis ekonomi tersebut sudah menjalar ke sektor real yang artinya akan kita rasakan dampak nya dan walupun banyak yang belum tau dan belum sadar akan krisis tersebut , secara tidak langsung dan tanpa kita sadari sebenarnya hal tersebut sudah kita alami . Sektor-sektor yang paling dulu terkena imbas dari krisis tersebut adalah properti, manufaktur, pertambangan, perkebunan, karena pertumbuhan/perkembangan sektor-sektor tersebut yang sangat dipengaruhi oleh konsumen/pembeli, jika para konsumen dari sektor-sektor tersebut banyak mengalami penurunan pembelian maka para sektor tersebut akan mengalami kerugian . Tidak ada jalan lain untuk menutupi kerugian tersebut selain mengurangi jumlah produksi, dan jika terjadi penurunan jumlah produksi maka akan banyak karyawan yang di pecat/PHK . Hal yang terjadi bisa jadi lebih parah dari itu , masih lumayan jika hanya terjadi penurunan jumlah pembelian saja, bayangkan apabila justru tidak ada lagi yang membeli produk dari sektor-sektor tersebut, hal itu akan membuat sektor-sektor tersebut rugi atau bahkan bangkrut dan mengakibatkan mereka menutup usaha mereka . Bila hal itu sampai terjadi maka akan banyak pekerja yang di PHK dan pengangguran mulai merajalela . Tidak hanya itu, mata uang rupiah-pun melemah akibat mahal nya dolar AS . Menguat nya harga dolar tersebut terjadi akibat kelangkaan dolar di indonesia yang dipicu oleh penarikan dolar dari Indonesia oleh para investor asing khusus nya investor dari AS yang pernah menanamkan modal nya di Indonesia . Tidak dapat dituliskan satu persatu tentang keadaan negara-negara yang terkena dampak krisis global ini, tapi yang jelas setiap negara yang terkena dampak krisis ini akan merasakan hal yang sama seperti negara-negara lain nya seperti yang tertulis diatas . Krisis yang terjadi di awal tahun 2008 tersebut memicu kenaikan harga minyak mentah dunia hingga mencapai rekor tertingginya di bulan Mei sebesar 147 USD/barel . Naiknya harga minyak mentah dunia tersebut membuat dunia usaha mulai kelimpungan dan daya beli konsumen semakin menurun, sehingga menyebabkan keragu-raguan dan ketidak pastian pasar . Kenaikan minyak dunia tersebut menuai protes dari berbagai kalangan terutama masyarakat kecil, kanaikan harga minyak tersebut juga memicu naiknya harga-harga barang yang lainnya terutama sembako . Akibatnya harga saham di bursa saham AS (Wall Street) dan dunia mulai mengalami penurunan dan mulai memicu krisis yang berdampak pada kolapsnya bank-bank investasi maupun perusahaan-perusahaan asuransi dunia . Saat itulah Pemerintah Amerika Serikat menyadari bahwa krisis tersebut sudah tidak dapat dibendung lagi, dan meminta Kongres Amerika Serikat menyetujui dana talangan 700$ miliar untuk menolong sektor keuangan Amerika Serikat . Namun, langkah yang diambil pemerintah tersebut sudah terlambat karena isu krisis tersebut sudah lama menjalar keseluruh dunia dan menimbulkan kepanikan di pasar modal dan sudah melanda seluruh dunia . Pengaruh Krisis AS terhadap Perekonomian Dunia & Indonesia Krisis keuangan di AS sangat sangat sangat parah . Tidak ada yang selamat . Krisis itu telah menjalar ke seluruh dunia . Hal tersebut sangat berpengaruh pada ekonomi dunia, banyak negara sudah memasuki masa resesi , seperti Inggris dan Singapur . Sebenarnya banyak sekali negara sudah masuk resesi tapi secara definisi belum , karena dalam definisi ekonomi suatu negara dinyatakan resesi bila pertumbuhan ekonominya negatif kuartal berturut-turut . Jadi yang tinggal di Singapore, Inggris dan US benar-benar harus melakukan perubahan cara hidup mulai sekarang . Gaya hidup poya-poya yang menghabiskan uang dengan sia-sia . Krisis ekonomi sudah menjalar ke sektor real artinya dampaknya akan kita rasakan langsung, yang mungkin akan berbeda saat ekinomi dunia masih stabil . Sekarang sebenarnya sudah terasa dampak krisis tersebut , tapi tidak banyak orang awam yang benar-benar sadar dampaknya karena kurang teliti dan kurang memperhatikan perkembangan ekonomi dunia . Khusus nya untuk Indonesia, Ekspor negara kita sudah melambat, harga-harga komoditas yang dihasilkan negara kita sudah jatuh dan melemah, eksportir-eksportir kita sudah memecati karyawan-karyawan mereka, impor ilegal sudah masuk . Pertumbuhan ekonomi negara kita bisa negatif bila hal tersebut terus terjadi . Sektor-sektor yang paling dulu terkena imbasnya adalah properti, manufaktur, pertambangan, perkebunan . Semua orang, semua negara sedang dalam perang memperebutkan cash, melawan keruntuhan sistem ekonomi yang mendunia . Siapa yang punya cash nantinya punya kemampuan lebih untuk bertahan . Tapi jangan khawatir , keadaan ekonomi Indonesia saat ini sudah lebih tangguh di bandingkan pada saat krisis pada tahun 1997-1998 lalu . Hutang luar negri Indonesia pun sangat-sangat kecil dan cadangan devisa nya jauh lebih kuat dibandingkan pada krisis tahun 1997-1998 lalu . Lagi pula sekarang Indonesia sudah tidak terikat oleh IMF lagi . Langkah-langkah menanggulangi krisis Global 1. perbanyak cadangan kas/uang tunai , kurangi belanja dan hal-hal yang dapat mengurangi cadangan kas . 2. Beli produk dalam negri, hal tersebut akan membantu negara kita untuk menambah cadangan kas . 3. Jangan pernah tergiur akan produk-produk luar negri yang di jual murah, hal tersebut karena negara asing sedang membutuhkan dana . Barang-barang tersebut sebenar nya tidak laku di negara mereka, makanya mereka meng-ekspor nya ke Indonesia . 4. Bagi pemegang saham, jika nilai investasi saham kalian dibawah 50% jangan dijual, karena hal tersebut akan ,mengakibatkan uang kalian benar-benar sedikit . 5. Jika para pemegang saham ingin menjual saham nya, usahakan tunggu perekonomian negara stabil kembali, walaupun waktunya akan lama(sekitar 2-3 tahun lagi) . 6. Jika ingin menyimpan uang, usaha kan simpan di bank milik pemerintah . karena uang kita akan dijamin oleh pemerintah .